Kamis, 07 Oktober 2010

Beda Foto Asli dan Rekayasa

Roy suryo, sering dengar nama itu kan. Seorang pakar telematika (katanya seh) sering melakukan analisa photo, apakah asli apa palsu. Kita juga bisa melakukan analisa sendiri asal tahu teknik dan caranya.
Berikut cara untuk membedakan photo asli atau palsu:

1. meta data
Untuk membaca meta data sebuah file gambar, Anda bisa menggunakan . Buka menu File -> File Info. Dalam foto yang asli bidikan kamera, ada informasi yang dapat dibaca di bagian Camera Data. Jika foto ini hasil rekayasa,biasanya tidak ada informasi Camera data. Foto yang asli dan bertanggung jawab, juga menyertakan data IPTC, History, dan Origin. Meskipun dengan meta data kita bisa mengetahui foto yang asli atau bukan, sebuah foto hasil rekayasa juga bisa dimasukkan meta data yang mirip foto yang asli.





















2. Sumber cahaya yang berbeda
Pada foto yang asli, sumber cahaya datang dari satu arah dan sama. Intensitas cahaya yang berbeda antar bagian juga menunjukkan foto tersebut hasil rekayasa.


Misalnya dalam potongan foto di atas, terlihat cahaya datang kanan sehingga bayangan jatuh menyimpang kekiri, cahaya datang dari kanan atas mengenai buah. Kemudian ada bayang-bayang foto yang kanan yang menandakan cahaya berasal dari depan bawah sedangkan buahnya tampak gelap dibagian bawah, jadi jatuhnya bayangan bukan kebelakang atas tapai membelakangi bagian yang tampak terang di objek


Pola yang tidak sama


Sebuah foto asli dalam format JPG, seharusnya memiliki pola yang sama baik itu di bagian objek foto maupun background. Pola ini dapat dilihat jika foto tersebut di zoom hingga kelihatan piksel-pikselnya.terlihat pebedaan pixel foto yang kanan berbeda antara objek dengan background.

4. Efek Blur
Dengan menggunakan Adobe Photoshop atau software pengolah gambar yang lain, zoom sebuah foto hingga setiap satu piksel kelihatan jelas (misalnya zoom 1000%). Piksel-piksel yang baur, menunjukkan foto itu telah direkayasa dengan efek blur. Contoh berikut ini menunjukkan bahwa daerah area blur adalah palsu.


 5. Perbatasan yang tidak sempurna 
Foto hasil rekayasa yang merupakan gabungan dua buah foto atau lebih, misalnya wajahnya milik artis tertentu tetapi tubuhnya milik orang lain, memiliki perbatasan (sambungan) yang kurang sempurna (misalnya di bagian leher atau dagu, badan dengan background). contoh disini dapat dilihat sambungan pada mata yang kurang sempurna

 6. perbedaan warna kulit
Foto mbak nori ini menunjukkan foto rekayasa, Karena perbedaan warna kulit antara wajah dengan leher atau tubuh. Juga berbeda dari arah datang cahaya dan intensitas cahaya, keriputnya juga wkwkwkkwkw.

7. Proporsi tubuh
Foto asli, selalu memberikan proporsi tubuh yang ideal, misalnya perbandingan kepala dengan leher, perbandingan kepala dengan badan. Jika orang yang merekayasa foto kurang terampil, perbandingan yang ada tidak natural.

8. Logika
Meskipun kita telah menggunakan teknik-teknik di atas atau yang lebih canggih (analisis histogram, error level, dan gray level, meta data yang sering om Roy Suryo katakan) untuk menyelidiki suatu foto itu asli atau rekayasa, jika orang yang merekayasa foto tersebut sangat mahir, hasil fotonya kelihatan benar-benar asli dan natural. Dalam kasus ini kita menggunakan logika sebagai manusia, misalnya: Tidak mungkin kalo ada foto sayang telanjang di internet, kalo ada itu pasti rekayasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar