Kamis, 02 September 2010

Cara membuat generator

Contoh generator dibawah ini semuanya menggunakan magnet permanen (PMG = Permanent Magnet Generator). Tujuannya adalah dengan putaran rendah sudah dapat menghasilkan listrik (200 s/d 500 rpm). Bila menggunakan generator induksi, maka putarannya antara 700 s/d 3000 rpm. Dengan putaran sedemikian tinggi, maka konstruksinya harus menggunakan jasa tukang bubut, atau menggunakan bahan dari onderdil mobil bekas.
Dinamo amper/alternator motor dan alternator mobil dapat juga dipakai sebagai pembangkit listrik untuk mengisi accu, tapi putarannya minimal 700 rpm. Butuh angin yang cukup kencang, atau butuh aliran air yang cukup deras. Kalau tokh angin maupun air tidak memadai, maka mau tidak mau harus menggunakan gearbox atau multiplikasi putaran. Bisa gir dengan gir, atau gir rantai, atau pulley dengan v belt.






Gambar diatas: statornya yang berputar, sedangkan rotor diam. Sama seperti motor kipas radiator. Lebih rumit pembuatannya, karena memakai spul (brush). Contoh lain yang memakai spul adalah bor tangan listrik atau mesin potong keramik. Stator: gabungan koil (statis/diam ditempat); Rotor: gabungan magnet (yang berputar).





Formula menghitung keluaran koil ( hukum Faraday)









to be countinued..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar